Sabtu, 05 April 2014

senandung bodoh part 2

Jiwaku melayang diujung dunia
Ragaku terpaku di satu masa
Khayalan kosong menguras pikiran
Tatapan semu di sudut maya
Manusia gelisah tanpa jiwa
Raganya bernyawa
Namun tak bermakna
Seolah hidup tanpa tujuan
Ini masih aku
Yang semalam bersenandung bodoh
Menghabiskan malam
Dengan cerita penuh sandiwara
Masih terasa sesak dalam dada
Mengapa jiwanya begitu hampa
Apakah ia menanti kematian
Entahlah ia hanya terus mengeryitkan dahi
Seperti ilmuwan yg kritis ..
Tapi ia begitu karena depresi
Ia mencari sesuatu yang tak ada
Mencari dalam pikirannya sendiri
Seperti karang yang membiarkan dirinya terhempas deburan ombak ...
Doakanlah ia membaik
Agar malamnya indah seperti biasanya
Tak lagi melayang tanpa arah
Karna bahagiamu menanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar