Jumat, 11 April 2014

karena mu

Kini waktu menghampiri dukaq
Dimana kepergian adalah batas akhir kepedihan
Tak satupun ku mengerti
Bagaimana bisa bertahan dalam kisah ini
Memang aku lemah menghadapi
Terkadang takut melangkah
Tapi airmatamu mengiris hati
Kedua tanganmu terangkat
Melantunkan doa untukqu
Membuat kuat yang tadinya rapuh
Membuat airmata berganti senyum
Tak ada satupun yg bisa terucap
Aku hanya bisa terdiam
Melihat kau tersakiti dikala aku mau menyerah
Genggaman tanganmu menguatkanku
Setiap kecupan dalam satu doa
Pelukan hangat meruntuhkan kesedihan
Aku makin bingung ..bahagiaku seakan tiada arti
Aku hanya berharap selalu menjagamu
Di kala kau berjuang dlam hidupmu
Aku tak peduli lagi akan bahagiaku sendiri
Aku hanya ingin melihat
Senyumanmu selalu terukir di wajahmu
Aku hanya ingin membalas
Satu persatu airmata yang menetes
Saat aku mulai melihat dunia karenamu
Walau tak mungkin terbalaskan
Aku hanya bisa berusaha
Aku minta pada Allah selalu melindungimu
Karena kau segalanya bagiku
Anugerah yg TUHAN titipkan untukku
Menemanimu sampai hari tuamu
Menemani dukamu
Menemani senyumanmu ....
Aku ...aku....akan bertahan :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar