Minggu, 22 Juni 2014

rindu sang pujangga

Jika malam ini bertanya seakan merindu
Pada jawab seakan meragu
Dunia yang seolah mempermainkan
Khayalan ini tak semudah angan
Nyataku di ambang batas kerinduan
Dimana surya menemani sang fajar esok menjelang
Kini keheningan menyerbu raga
Dalam keregangan mengusik angan
Inikah dekapan sang pujangga
Entah diam adalah suara hati
Bukan raga membisu namun tiada daya terucap
Bukan jua harap tak menyapa
Memberi kesan dilematis sang pujangga
Ini tulisan bernada makna
Meski suara hilang di telan masa
Namun akan ada harapan merekah
Dalam buai angan penyair impian
Semoga kita berjumpa walau sekedar menyapa
Karena rinduku takkan habis tergerus masa......


Selasa, 22 April 2014

dilema pecinta

Asaku tak cukup luas memahami
Setiap untaian kisah ini
Ataukah sosokmu penuh misteri
Tak ada makna di antara kata
Terucap tulus dari hatiku
Tapi kau hanya diam
Tanpa jawaban tanpa suara
Di balik kecewa terselip harapan
Akan kata yang di nantikan
Mengalir tulus terucap darimu
Ini bukan hanya kata sederhana
Ini jawaban dari semua tanyaku
Apakah ada rasa yang sama
Walau intuisi kita berbeda
Namun hati kita mengikat
Tak ada bayangan kepedihan
Karena hadirmu mengubahnya
Sekarang aku bertanya dalam angan
Apakah jawabmu seindah pikirku
Entahlah mendengar ssaja kau tak mau
Apalagi merasakan di aliran darahmu
Mungkin rasa ini milikku
Ya..hanya milikku
Tak ada kamu ataupun kita
Karena logikamu melumpuhkan hati
Biarkan waktu menemani
Bersama tak harus sama ....
Karena keindahan kisah ini
Antara kau dan aku
Mungkin saat ini
Karena esok tak satupun mengetahui

seisi hati: senandung bodoh part 2

seisi hati: senandung bodoh part 2: Jiwaku melayang diujung dunia Ragaku terpaku di satu masa Khayalan kosong menguras pikiran Tatapan semu di sudut maya Manusia gelisah ta...

Jumat, 11 April 2014

karena mu

Kini waktu menghampiri dukaq
Dimana kepergian adalah batas akhir kepedihan
Tak satupun ku mengerti
Bagaimana bisa bertahan dalam kisah ini
Memang aku lemah menghadapi
Terkadang takut melangkah
Tapi airmatamu mengiris hati
Kedua tanganmu terangkat
Melantunkan doa untukqu
Membuat kuat yang tadinya rapuh
Membuat airmata berganti senyum
Tak ada satupun yg bisa terucap
Aku hanya bisa terdiam
Melihat kau tersakiti dikala aku mau menyerah
Genggaman tanganmu menguatkanku
Setiap kecupan dalam satu doa
Pelukan hangat meruntuhkan kesedihan
Aku makin bingung ..bahagiaku seakan tiada arti
Aku hanya berharap selalu menjagamu
Di kala kau berjuang dlam hidupmu
Aku tak peduli lagi akan bahagiaku sendiri
Aku hanya ingin melihat
Senyumanmu selalu terukir di wajahmu
Aku hanya ingin membalas
Satu persatu airmata yang menetes
Saat aku mulai melihat dunia karenamu
Walau tak mungkin terbalaskan
Aku hanya bisa berusaha
Aku minta pada Allah selalu melindungimu
Karena kau segalanya bagiku
Anugerah yg TUHAN titipkan untukku
Menemanimu sampai hari tuamu
Menemani dukamu
Menemani senyumanmu ....
Aku ...aku....akan bertahan :)

Sabtu, 05 April 2014

senandung bodoh part 2

Jiwaku melayang diujung dunia
Ragaku terpaku di satu masa
Khayalan kosong menguras pikiran
Tatapan semu di sudut maya
Manusia gelisah tanpa jiwa
Raganya bernyawa
Namun tak bermakna
Seolah hidup tanpa tujuan
Ini masih aku
Yang semalam bersenandung bodoh
Menghabiskan malam
Dengan cerita penuh sandiwara
Masih terasa sesak dalam dada
Mengapa jiwanya begitu hampa
Apakah ia menanti kematian
Entahlah ia hanya terus mengeryitkan dahi
Seperti ilmuwan yg kritis ..
Tapi ia begitu karena depresi
Ia mencari sesuatu yang tak ada
Mencari dalam pikirannya sendiri
Seperti karang yang membiarkan dirinya terhempas deburan ombak ...
Doakanlah ia membaik
Agar malamnya indah seperti biasanya
Tak lagi melayang tanpa arah
Karna bahagiamu menanti

Jumat, 04 April 2014

senandung bodoh

Malam ini dadaku terasa penuh
Suatu rasa yang mengusik
Mengganggu kerja otakku
Bahkan pandangan terasa hampa
Hanya terdiam dengan lamunan
Membawaku pda titik jenuh
Menjatuhkan semangat mudaku
Seakan setan-setan mempermainkan malaikat di sampingku.....
Ini jiwa muda yang merana
Tak ada ruang teriakan
Tak ada yang nmanya kawan sejati

Jiwa seakan terbelenggu
Ingin mengadu tapi tak mampu
Ingin teriak namun tak bisa
Aku masih berada dalam raga yg sama
Raga yang penuh dosa
Airmata bahkan tak mau mewakili rasaku
Senyuman seakan berlalu di antara garis wajahku
Tak ada harapan  ...kataku
Aku ingin pergi jauh...pikirku
Aku lelah dengan diri ini ...
Diri yang seakan mati
Terkunkung keras dengan kesalahan
Kemunafikan menemani
Seakan aku tak dinginkan
Merasa tak berguna
Aku terpaku dengan pernyataan yg sama
Rasa yang sama ....
Entahlah ini rasa yang menghantuiku...

Jumat, 21 Maret 2014

siapa pemimpin negeriku ???

Dan negeriku dalam masa penantian

Terdengar riuh aspirasi bangsaku
Mereka berteriak seakan bosan
Mendengar lantunan harapan
Para pemegang otoritas negara
Yang berkuasa atas uang dan kekayaan
Peduli mereka penderitaan negeriku
Sang penguasa gagah menyuarakan kepedulian
Niat tulus seakan mulus tergeser fulus
Ini bukan demokrasi negaraku
Menebar aspirasi tanpa hati
Seakan duri membawa perih
Hari hari seakan mati
Hai calon pemimpin yang penuh teriakan
Semoga Bukan sekedar janji di atas panggung
Atau peduli palsu bagi negeriku
Kami manusia sepertimu
Perlakukan kami dengan nurani
Jangan buat penderitaan kami semakin menjadi
Kami butuh sosok yang berhati mulia
Duka rakyat adalah airmata baginya
Hidup sederhana jiwa dermawan
Ini bukan tentang kekuasaan
Ini tentang kemanusiaan
Lihat ..betapa banyaknya pemimpin tak bermoral
Memakan keringat rakyatnya demi ambisi
Kesengsaraan rakyat adalah kebahagiaannya
Kami mencari pemimpin yang bertanggung jawab
Bukan omongan kosong
Tapi tindakan nyata
Bukan penebar janji
Tapi pembuka harapan
Akan kemajuan negaraku
Indonesiaku ....
Kami berdoa untukmu


Selasa, 18 Maret 2014

dia...dia dan dia....

“Berserah pasrahkan semua pada yang KUASA ,,berikan yang terbaik sepenuh jiwa ,,,berserah bukan berarti menyerah tapi tak henti percaya ,,, bahwa kita memang pantas BAHAGIA ’’………
Alunan sebuah musik  yang ku dengar saat ini … betapapun aku mulai terhanyut di setiap kata kata yang terucap …. Aku seakan merasakan sebuah kepedihan saat dimana kau merasakan kesendirian .. pengkhianatan akan cinta ,,, dan kamu tidak tahu bagaimana mengungkapkannya …hanya bisa menangis…terdiam ,,mencari perlindungan ,,mencari  seseorang yang mau mendengar   kepedihanmu … dank au tidak mendapatkan semua itu ….waktu terus berlalu aku masih saja terkurung dengan rasa sakit yang sama …dengan airmata yang sama seakan keindahan dunia semu di hadapanku…..
aku mulai mengkaji ulang bagaimana keterpurukanku dahulu sampai aku tak ingin merasakan keadaan seperti itu ,,,aku mulai meyakinkan diriku bahwa cinta itu pembodohan dan tak ada yang namanya cinta … cinta itu hanya dongeng terindah romeo dan julietnya ….bukan cinta untuk aku dan dia …. Kami di ciptakan bukan untuk saling mencintai akan tetapi saling menyakiti  …… yahh dia adalah seseorang yang mengisi hidupku 2 tahun ini …tapi dia juga yang mengkhianati hubungan yang kami jalin yang menurutku akan bahagia selamanya …. Aku tak mengerti kenapa dia tega membuat aku hancur seperti ini  …aku terpuruk ,,,jatuh bahkan hancur  sebuah rasa yang tak diinginkan semua wanita ….
 Teman-temanku selalu memberikan semangat agar aku melupakan rasa sakit itu ,,,ahhh entahlah aku hanya tanamkan  di pikiranku semua kenangan bersamanya ,,betapa bodohnya aku menangisi dia yang jelas-jelas tersenyum bahkan menertawakan keadaanku bersama orang lain yang ada di sampingnya ,,,, hingga waktu yang lama aku mulai membiasakan hatiku menerima rasa sakit dan belajar memaafkan diri sendiri  dan orang yang menyakitiku … aku mengikhlaskan dia bahagia bersama wanita  pilihannya ,,, yahhh aku hanya bisa berdoa dan berdoa agar mereka bahagia dan akupun bisa bahagia seperti mereka ….
Dalam setiap sembahyangku ku titipkan nama seseorang yang kelak akan bersamaku semoga dia jauh lebih baik dari mereka-mereka yang pernah menyakitiku ,,, dan semoga dia bisa menjaga hatiku …setiap doa yang ku amini berharap hari itu benar-benar ada ….
 Akupun mulai merubah semua pola pikirku bahkan menjadi sedikit kritis jika ada seseorang yang mau mendekatiku …entahlah aku  hanya bisa mencegah kemungkinan agar tidak  terluka dengan alasan yang sama,,,,, aku yang kini tak seperti aku yang kemarin ..hari ini ada sesuatu yang membuat  produksi senyumku meningkat ….
Tiit tit bunyi telepon genggamku ,,, ku buka dan  ku  baca sebuah pesan “ assalamualaikum ..pagi “  sambil tersenyum aku membalas sapaan hangat pagi hariku “ waalaikumssalam …pagi juga “ jawabku …
Yahhh dialah jawaban dari setiap doaku … seseorang yang ku kenal 8 tahun yang lalu sewaktu aku duduk di bangku SMP … kami tak pernah bertemu semenjak kelulusan SMP … dan aku tidak tahu lagi bagaimana dia kini …. Kami belum lama jadian dan aku masih tak percaya dengan apa yang ku jalani saat ini …. Benarkah kami jadian ???,,,,Pikirku sambil tersenyum seakan tak percaya …….kami menjalani hubungan jarak jauh aku tinggal di tangerang sebuah kota yang berada di provinsi banten sedangkan dia tinggal di Manado sebuah kota  di provinsi Sulawesi utara …
 Dia adalah orang yang menghampiriku di Facebook  sebuah media sosial yang membantu menghubungkan kamu dengan  orang-orang yang jauh…dekat…mengenal…tak mengenal … teman lama…keluarga ,,,bahkan sahabat ……. Pertemuan kami berawal dari situ ….
Saat aku masih begitu menutup diri karena sempat terpuruk dan hanya menghabiskan waktuku di depan layar laptop sambil ngobrol dengan orang-orang di media social … dia mengirimkan sebuah pesan singkat kepadaku : “ assalamualaikum …gimana kabar ??? “ …  melihat pesan itu aku tak lantas membalasnya ku intip foto dan data  dirinya  sambil berpikir sepertinya dia temanku saat SMP … dengan cepat akupun membalas pesannya : “ waalaikumssalam ..baik … kamu??? “ ..
obrolan pun semakin lama semakin mengasyikan kami bercerita tentang banyak hal ; tentang pekerjaan..pendidikan dan kenangan sewaktu SMP .. kami bercerita tentang kisah kami masing-masing selama 8 tahun ini … dengan ingatan berbeda namun menghanyutkan obrolan dengan kenyamanan ,,, tutur kata yang sopan ,,, setiap kata yang seakan membuat aku tersenyum  nyaman dengan sosoknya ………. Tak terasa obrolan kami memakan waktu yang lama .. dan mengakhiri percakapan .. dia meminta nomor teleponku …,, dan percakapan kami berakhir dengan kata … “wassalamualaikum ,,,ujarnya .. dan “waalaikumssalam ,,jawabku “ …..
entah apa yang terjadi semenjak obrolan hangat dengannya hatiku seakan tenang ….hariku seakan penuh senyuman …… dan aku mulai berkata saatnya menata hati sembari mengucapkan BISMILLAH   …… itulah awal aku menemukan kebahagiaan yang aku inginkan ,, memang terlalu singkat jika aku berkata aku bahagia bersama nya …. Biarlah waktu menjawab semuanya …semoga dia orang yang tepat untuk menjaga hatiku … aku tahu ALLAH selalu memberikan segala sesuatu indah pada waktunya …… dan  .. sebuah lagu yang ku dengar hari ini meyakinkan diriku bahwa aku pantas BAHAGIA ……Terima kasih  ….

Senin, 17 Maret 2014

antara aku dan penantian

Jauh di tengah kesunyianku
Terbesit hati tentang dirinya
Sebuah tanya yang tak ada jawabnya
Hanya bisa berharap semua baik
Ku menanti hari itu tiba
Ketika cinta datang
Berdiri di sampingku
Menggenggam erat kedua tanganku ...
Entahlah seolah lamunan mempermainkanku
Keheningan malam mengusik
Mengarahkan pandangan ke langit
Menatap bintang di langit yang sama dengannya
Biarlah cinta menyatu dalam DOA yang sama
Hujanpun turun melarutkan kerinduan
Dan aku bertanya tentang dirinya ....
Tanpa jawaban hujan menghapus airmata
Tetesan airmata yang jatuh bersama sang hujan
Ini bukan hanya tentang kerinduan
Atau tentang kesunyian
Ini adalah gejolak hati sang penantian
Waktu berlalu aku masih menanti jawaban tentangnya....
Tanah tempatku berpijak memberikan jawabnya..
Tenanglah ...ia akan tegap berdiri walau terjatuh
Karena di tanah yang sama
Saat kau bersujud  mendoakan dirinya .........

Senin, 10 Maret 2014

sahabat

Rindu kalian
Oleh : Angger Bachtiar

Sore hari di waktu senggang terdengar bunyi telepon genggamku ,,aku berjalan menghampiri sebuah meja yang biasanya ku letakkan telepon genggamku terlihat panggilan masuk dari salah seorang sahabatku yuni ,,obrolan pun di mulai penuh canda tawa yang terkesan konyol .. tak terasa sejam ku habiskan waktuku mendengar semua celotehannya yang seakan menambah kerinduanku ..dia salah seorang sahabat yang aku miliki ....kami bersahabat 4 orang sangat akrab bahkan melebihi kerabat ,, semua hal kami ketahui satu sama lain ,,, yuni,sri ,vero dan aku adalah sekumpulan gadis yang berbeda karakter menyatukan diri atas nama PERSAHABATAN …..  kami sekarang terpisah satu sama lain karena aku pindah ke ibukota dengan keluarga ,, kepergianku mengawali perpisahan kami berempat … meskipun begitu mereka selalu meneleponku walau sekedar menyapaku lewat udara ………..
  Kami berempat dahulunya bekerja di sebuah perusahaan swasta…nah di tempat kerja lah semua keakraban itu tercipta ,,,, aku dan vero lebih dahulu berteman  dan bekerja di perusahaan itu sampai akhirnya sri dan yuni di terima masuk kerja di perusahaan yang sama kamipun berkenalan dan melakukan banyak hal bersama-sama …. Yang kemudian membuat kami merasa nyaman dan cocok satu sama lain …… kami pun mulai belajar memahami sifat dan karakter masing-masing …. Yuni yang terkadang bawel dengan semua celotehannya namun teman ngobrol yang asyik …. Aku yang terkadang polos dan ceplas ceplos .. sri yang pendiam namun sensitive ,, sedangkan vero anggota paling muda yang berprinsip terkadang heboh … semuanya terasa lengkap jika kami mulai berkumpul seakan dunia hanya ada kami berempat ,,kami berempat tak hanya konyol dalam bersenda gurau namun berprestasi dalam pekerjaan ………. Terkadang beda pendapat mewarnai persahabatan kami … tapi pasti akan ada penyelesaian dri semua masalah itu sehingga kami kompak kembali ,, 2 tahun berlalu kami masih sama dengan canda tawa yang sama ,,,,gelak tawa yang sama ,,,amarah yang sama ,,,kekompakan yang sama…….
Namun kesedihan menghampiri kami saat aku harus meninggalkan mereka untuk pindah dan menetap di ibu kota … meskipun berat kamipun berpisah ,,,
Setelah tinggal di ibukota perlahan namun pasti komunikasi kami satu sama lain berantakan karna batasan jarak dan waktu ,,,, akan tetapi kami selalu berusaha meluangkan waktu untuk menghubungi dan bertegur sapa di udara ,, bahkan di telepon pun kami masih saja bercanda seakan saling memandangi satu sama lain … banyak tawa,,,bahagia,airmata dan senyuman yang kami lewati tak mudah melupakan kebersamaan yang telah terbina ..tak terasa 2 tahun aku berpisah dengan mereka …..
Sahabat …dimanapun kalian berada,,, meskipun jarak dan waktu memisahkan kita … aku selalu berharap kalian tidak akan melupakan semua kisah yang kita jalani bersama … jika suatu hari nanti kita bertemu aku ingin kalian sama seperti yang dulu ku kenal … aku sangat merindukan kalian sahabatku ………….sangat rindu

sahabat

4 sekawan .....

Tersadar dalam kerinduanku
Akan mereka ..
Mereka adalah sahabat-sahabatku....
4 orang berbeda karakter
Menyatukan perbedaan dalam ikatan
PERSAHABATAN ....
Perbedaan yang nyata satu sama lain
Tapi hati kami saling menggenggam
Kami memang berbeda
Gelak tawa yang tak habisnya
Senda gurau memecah keheningan
Suasana seakan gaduh
Jika kami berada di situ
Banyak yang tak suka
Banyak juga yang mencintai...
Kami selalu bersama dalam suka maupun duka ...
Akan tetapi waktu mengijinkan perpisahan
Aku harus pergi jauh
Meninggalkan sahabat- sahabatku
Meski jarak seakan membatasi
Namun kerinduan slalu di hati
Aku bahagia punya mereka
Yang tak pernah lelah mendengarkan
Semua keluh kesahku
Aku selalu merindukan
Kebersamaan kami
Bahagia yg tak ada habisnya
Duka yang seakan sirna
Karna aku tahu
Kami memiliki kerinduan yang sama
Bahkan airmata yg sama
Jika salah satu dri kami terluka
Biarlah waktu mempertemukan kami
Seperti saat waktu memisahkan kami....

Minggu, 09 Maret 2014

malam

Aku duduk di sudut kamarku
Menatap jauh ke angkasa
Ku lihat .. mentari membenamkan diri
Cahaya yg sirna seakan mati
Siang tlah berlalu
Berganti gelapnya malam ....
Aku pun terhentak dri lamunanku
Seperti ada yang mengusik batinku
Rupanya sang malam seakan berbeda
Aku bertanya pada malam
Yang seakan larut dalam kegelapan
Mengapa keindahannya tak nampak biasa
Saat bintang tak datang menyapa
Sang rembulan yang menyembunyikan cahayanya
Malam..hanya terdiam membiarkan tubuhnya
Terhempas angin yg seakan membisikkan kerinduan .......
Malam tetaplah malam
Walau gelap menerpa keindahannya
Tak mudah sirna..
Walau semua meninggalkan
Walau tak satupun menemani
Malam selalu hadir
Memberi ruang kepada insan
Mengungkapkan segala keheningan
Aku bertanya pada malam.... tentangnya
Dan akupun memejamkan mata
Di temani malam tanpa cahaya........

Rabu, 05 Maret 2014

masa lalu

Aku berdiri tepat di senja waktu
Menatap jauh hilangnya mentari
Mengubah impian menjadi nyata
Terikat kisah yang membatasi mata
Waktu berlalu mengejar masa
Seakan hati berlari menjauh
Terkenang rasa yg terlewati
Dari batasan angan menjadi impian
Tak sedikit yg datang kembali
Lalu pergi tinggalkan luka
Hanya aku dan masa laluku
Menjadi dilema dalam sanubari
Akankah ku ulangi???
Ataukah terlupakan????
Biarkan waktu menjawabnya
Masih aku terdiam dalam lamunan
Membawa risau hati
Akan hari yg menanti di ujung bumi
Dapatkah kini aku temukan
Bahagia di akhir cerita .....

Rabu, 26 Februari 2014

kawan lama terlupakan

Kau datang menyapa
Mengawali cerita dunia maya
Kawan lama yang terlupakan
Sapaan hangat mengusik angan
Bertanya kisah yang ku jalani
Berdua ceritakan ingatan berbeda....
Tutur kata santun penuh makna
Seolah keakraban Nyata depan mata
Senyuman kecil terukir di wajahku
Memberi tanda kenyamanan akan sosokmu
Kau kawan lama yg terlupakan
Menghadirkan kisah baru denganku
Kini sang maya menjelma nyata dalam hati
Walau jarak membatasi pandangan mata
Namun hati menggenggam erat kerinduan
Memang terlalu singkat
Jika aku katakan aku bahagia
Namun kehadiranmu membuatku berarti
Kau kawan lama penuh cinta
Memperlakukan hati dengan caramu
Kesederhanaanmu alasanku tersenyum


Selasa, 25 Februari 2014

sebuah rasa

Aku terlalu cepat merasakan cinta......

Tak banyak yang aku mengerti tentang sebuah rasa 
Bagaimana ia hadir ..
Bagaimana ia bertahan.....
Aku seringkali salah mengartikan sebuah perhatian
Walau mereka menawarkan perhatian sederhana 
Dan aku memahaminya seolah rasa itu Memang untukku
Berulangkali aku membuka hati
Mencoba meresapi makna
Dan berharap ada yang menjadi pemilik hati ini 
Tapi rasa tinggalah rasa ..aku selalu kecewa akan sesuatu yang kupikir "CINTA"
Ternyata ketidaktahuanku membuat hatiku mudah terluka...
Yaa... aku selalu menganggap setiap kepedulian adalah rasa cinta itu sendiri
Aku lupa bahwa semua punya intuisi tersendiri memaknai sebuah rasa...
Terkadang aku berputus asa seolah kenyataan tak seindah mimpiku..
Aku pun mulai meyakinkan diriku bahwa tidak semua PEDULI adalah CINTA.....
Karena sebuah tindakan yang tak sejalan dengan rasa itu sendiri tidak akan mungkin menemukan alasan yang sama untuk mengatakan "KAU JATUH CINTA"